Saturday, March 15, 2008

banyak banget 0 nya

Perang tarif antar operator sudah pada tahap yang tidak wajar, saya memang bekerja pada salah satu operator tersebut, tetapi saya termasuk orang yang tidak setuju atas perang promosi antar operator. Indikasi merebut pasar dengan cara seperti itu hanya akan berakhir pada ketidakopt
imalan pelayanan dari operator tersebut. Sekali lagi, tidak ada yang bisa Anda dapatkan lebih baik dari sebuah layanan yang "hampir" gratis. Sepertinya kreativitas untuk merebut pasar dengan cara lain sudah tidak dapat dilalui, sehingga menurunkan tarif serendah - rendahnya sampai ke titik nol, merupakan cara yang sangat efektif bagi mereka. Bagaimana dengan badan regulasi dunia telekomunikasi Indonesia?? Sepertinya tidak perduli atau tutup kuping atau mungkin budeg?


peace....

2 comments:

Anonymous said...

setujuh bang. sayah pakek simpati. dulu kualitas suara saat nelpon lancar2 ajah. tapi setelah dilancarkan perang tarif, kualitas suaranya jadi kayak nelp sambil ujan2an.ada kresek2 nya. ga tau kalo yang indosat mah. ternyata murah Vs kualitas ya bang. :(

Frodo Baggins said...

huhuehuehuehu tepat :D